1. SIKLUS GABUNGAN
Siklus gabungan ialah dimana adanya persamaan antara siklus
motor bensin dengan siklus motor diesel di dalam proses pembakaran di dalam
silinder ,dapat kita lihat dibawah ini.
proses siklus:
0-1 : Pemasukan BB pd P konstan
1-2 : Kompresi Isentropis
2-3a : Pemasukan kalor pd V konstan
3a-3 : Pemasukan Kalor pd P konstan
3-4 : Ekspansi Isentropis
4-1 : Pembuangan kalor pd V konstan
1-0 : Pembuangan gas buang pd P konstan
2. SIKLUS MOTOR BENSIN
Siklus Otto merupakan siklus motor
bakar yang banyak digunakan untuk motor bakar dengan bahan bakar bensin,
ditunjukkan pada gambar 2–12. Ada beberapa proses yang berlangsung
pada siklus Otto ini seperti pada gambar diatas yaitu:
1.
Proses 0 – 1 yaitu pembukaan katup
isap dan pengisapan campuran udara bahan bakar ke dalam silinder.
2.
Proses 1 – 2 yaitu proses kompresi
yang berlangsung secara isentropic (adiabatic reversible) dimana seluruh katup
isap dan katup buang dalam keadaan tertutup. Udara dan bahan bakar
dimampatkan, dimana temperature dan tekanan pada tingkat 2 lebih tinggi dari
tingkat 1.
3.
Proses 2 – 3 yaitu proses
pembakaran yang berlangsung secara isovolumetrik (volume
konstan). Pada proses ini terjadi pengapian campuran bahan bakar dan
udara oleh busi. Kalor dipindahkan ke system yang mengakibatkan peningkatan
temperature, tekanan dan entropi. Jumlah perpindahan kalor ke system
adalah:
Q2-3 =
m . cv . (T3 – T2) ……………………………………………………. 2.3.
Dimana
: m : massa (kg)
cv :
Kalor spesifik volume konstan (J/kg-mol K)
T :
Temperatur.
4.
Proses 3 – 4 yaitu proses ekspansi
yang berlangsung secara isentropic. Dimana gas hasil pembakaran
berekspansi secara isentropic dan juga disebut langkah kerja dimana tekanan dan
temperature akan menurun. Hingga akhir proses ekspansi, katup isap
dan buang tetap tertutup.Karakteristik motor 4 tak :
1. Bahan bakarnya hemat.
2. Gas bekasnya lebih bersih (emisinya rendah).
3. Kontrusinya rumit, karena adanya klep, sehingga harganya mahal dan perawatannya sulit.
Karakteristik motor 2 tak :
1. Bahan bakarnya boros.
2. Gas bekasnya kotor (emisinya tinggi).
3. Konstruksinya sederhana, sehingga harganya murah dan perawatannya mudah.
1. Bahan bakarnya hemat.
2. Gas bekasnya lebih bersih (emisinya rendah).
3. Kontrusinya rumit, karena adanya klep, sehingga harganya mahal dan perawatannya sulit.
Karakteristik motor 2 tak :
1. Bahan bakarnya boros.
2. Gas bekasnya kotor (emisinya tinggi).
3. Konstruksinya sederhana, sehingga harganya murah dan perawatannya mudah.
DAFTAR PUSTAKA
https://temonsoejadi.wordpress.com/2014/04/25/siklus-mesin-otto-diesel-dan-gabungan/
(Di Akses Rabu, 25 Maret 2015, jam 22:30 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar