-
Alur Perjalanan Energi Panas Dalam
tubuh :
1.
Jika energi panas mengenai salah satu bagian tubuh, maka suhu pada bagian
tesebut akan meningkat
2.
Kemudian melalui bagian tubuh tersebut, energi panas akan melakukan penetrasi
ke dalam jaringan kulit dan menghilang ke jaringan tubuh yang lebih dalam
berupa panas
3.
Panas tersebut kemudian diangkut ke jaringan lain dengan cara konveksi, malalui
cairan tubuh
Pada
metoda KONDUKSI pemindahan energi panas bergantung pada : • Luas daerah kontak
•
Perbedaan suhu
•
Lama melakukan kontak
•
Material konduksi panas
Metode RADIASI :
• Dipegunakan untuk pemanasan permukaan tubuh serupa dengan
pemanasan sinar matahari atau nyala api
• Sumber radiasi dapat berasal dari : electric fire, infra
merah dll
• Metode adiasi biasanya lebih efektif daripada metode
konduksi karena penetrasi jaringan lebih dalam
Metode ELEKTROMAGNETIS
Ada dua metode yang dipakai untuk transfer ke dalam jaringan
tubuh :
1.Diatermi gelombang pendek :
- Teknik kondensor , dimana tubuh diletakkan diantara dua
metal plate elektrode kemudian dialiri arus listrik. Dengan adanya aliran arus
AC, maka terjadi kenaikan suhu dan tubuh menjadi terpanaskan.
-
Teknik Induksi , dimana tubuh
dililiti kabel dan dialiri arus listrik akan menimbulkan medan magnet bolak
balik pada jaringan dan medan magnet itu akan menimbulkan suatu arus yang
mempoduksi panas pada daerah besangkutan.
2.Diatermi
gelombang mikro : termasuk gelombang radio pada frekwensi yang sangat tinggi.
Energinya antara gelombang pendek dan infra merah. Biasanya digunakan
diantaranya pada penyakit :
•
Patah tulang
•
Radang tendon
•
Arthritis
Metode
GELOMBANG ULTRASONIK
– Panas dibangkitkan dai gelombang bunyi pada
frekwensi 1 MHz
– Penggunaan lebih efektif pada tulang karena
tulang lebih banyak menyerap panas
– Dipergunakan juga untuk diagnostic
Penggunaan energi dingin dalam kesehatan/kedokteran
–Terjadi efek
patologis pada jaringan yang terkena suhu di bawah titik beku, yaitu :
1. Krioadhesi (menghasilkan adhesi)
2. Krionekrosis (merusakan jaringan) dengan cara pecahnya
membran sel, dehidasi intraseluler, denaturasi potein, hipometabolisme seluler,
iskemik lokal, respon imunologik
3. efek hemostasis
4. anastesia
Penggunaan suhu rendah pada bidang kedokteran :
• Bank darah, bank sperma, sumsum tulang dan jaringan tubuh.
Suhu rendah dipergunakan untuk menurunkan kecepatan reaksi kimia dan metabolism
• Penyimpanan obat-obatan idem diatas
• Pengobatan sakit kepala dan nyeri /bengkak lokal ,
digunakan kantong es/kompres dingin. Suhu rendah dipegunakan untuk mempersempit
pembuluh darah
• Operasi jaringan kanker, Suhu rendah dipegunakan untuk
merusak jaringan kanker.
Penggunaan energi dingin dalam kedokteran
-
Untuk mendapatkan suhu endah , perlu
dipilih media yang disesuaikan dengan keperluan , berikut adalah titik didih
beberapa zat ;
•
Nitrogen (-196oC)
•
CO2 (-79 oC)
•
N2O (-89,5oC)
•
Freon (-41oC)
DASAR TERMOGRAFI
• Thermo = panas
• Grafi = gambar
• “ Penggambaran distribusi temperatur permukaan kulit “
• Distribusi suhu permukaan kulit pada setiap titik
cenderung berbeda• Hal ini tergantung dari :
- Faktor fisik luar
- Metabolik internal
- Proses sikulasi yang dekat dengan kulit
• Setiap objek akan memancarkan radiasi yang berbeda-beda
sesuai dengan perbedaan temperatur yang ada
• Pada tahun 1950 telah dibuat termogram dari radiasi infra
red pemukaan tubuh. Hal ini diperlukan sebagai acuan bagi kondisi tubuh normal
• Penggunaan termografi : penyakit pembuluh darah, nyei pada
lutut ,dll
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/asyariefsatrioningnagoro/suhu-kalor-termodinamika
(Di Akses Kamis, 30 April 2015, jam 13:34)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar