Rabu, 29 April 2015

PENGGUNAAN ENERGI PANAS DALAM PENGOBATAN

-       Alur Perjalanan Energi Panas Dalam tubuh :

1. Jika energi panas mengenai salah satu bagian tubuh, maka suhu pada bagian tesebut akan meningkat

2. Kemudian melalui bagian tubuh tersebut, energi panas akan melakukan penetrasi ke dalam jaringan kulit dan menghilang ke jaringan tubuh yang lebih dalam berupa panas

3. Panas tersebut kemudian diangkut ke jaringan lain dengan cara konveksi, malalui cairan tubuh

Pada metoda KONDUKSI pemindahan energi panas bergantung pada : • Luas daerah kontak
• Perbedaan suhu
• Lama melakukan kontak
• Material konduksi panas
Contoh : Kantong air panas, handuk panas, mandi uap, lumpur panas, parafin bath, elektrik pads ,dll

Metode RADIASI :
• Dipegunakan untuk pemanasan permukaan tubuh serupa dengan pemanasan sinar matahari atau nyala api

• Sumber radiasi dapat berasal dari : electric fire, infra merah dll

• Metode adiasi biasanya lebih efektif daripada metode konduksi karena penetrasi jaringan lebih dalam


Metode ELEKTROMAGNETIS
Ada dua metode yang dipakai untuk transfer ke dalam jaringan tubuh :

1.Diatermi gelombang pendek :
- Teknik kondensor , dimana tubuh diletakkan diantara dua metal plate elektrode kemudian dialiri arus listrik. Dengan adanya aliran arus AC, maka terjadi kenaikan suhu dan tubuh menjadi terpanaskan.

                -       Teknik Induksi , dimana tubuh dililiti kabel dan dialiri arus listrik akan menimbulkan medan magnet bolak balik pada jaringan dan medan magnet itu akan menimbulkan suatu arus yang mempoduksi panas pada daerah besangkutan.

               2.Diatermi gelombang mikro : termasuk gelombang radio pada frekwensi yang sangat tinggi. Energinya antara gelombang pendek dan infra merah. Biasanya digunakan diantaranya pada penyakit :
• Patah tulang
• Radang tendon
• Arthritis

Metode GELOMBANG ULTRASONIK
 – Panas dibangkitkan dai gelombang bunyi pada frekwensi 1 MHz
 – Penggunaan lebih efektif pada tulang karena tulang lebih banyak menyerap panas
 – Dipergunakan juga untuk diagnostic


Penggunaan energi dingin dalam kesehatan/kedokteran
 –Terjadi efek patologis pada jaringan yang terkena suhu di bawah titik beku, yaitu :
1. Krioadhesi (menghasilkan adhesi)
2. Krionekrosis (merusakan jaringan) dengan cara pecahnya membran sel, dehidasi intraseluler, denaturasi potein, hipometabolisme seluler, iskemik lokal, respon imunologik
3. efek hemostasis
4. anastesia

Penggunaan suhu rendah pada bidang kedokteran :
• Bank darah, bank sperma, sumsum tulang dan jaringan tubuh. Suhu rendah dipergunakan untuk menurunkan kecepatan reaksi kimia dan metabolism
• Penyimpanan obat-obatan idem diatas
• Pengobatan sakit kepala dan nyeri /bengkak lokal , digunakan kantong es/kompres dingin. Suhu rendah dipegunakan untuk mempersempit pembuluh darah
• Operasi jaringan kanker, Suhu rendah dipegunakan untuk merusak jaringan kanker.

Penggunaan energi dingin dalam kedokteran
-       Untuk mendapatkan suhu endah , perlu dipilih media yang disesuaikan dengan keperluan , berikut adalah titik didih beberapa zat ;
• Nitrogen (-196oC)
• CO2 (-79 oC)
• N2O (-89,5oC)
• Freon (-41oC)

DASAR TERMOGRAFI

• Thermo = panas
• Grafi = gambar
• “ Penggambaran distribusi temperatur permukaan kulit “
• Distribusi suhu permukaan kulit pada setiap titik cenderung berbeda• Hal ini tergantung dari :
- Faktor fisik luar
- Metabolik internal
- Proses sikulasi yang dekat dengan kulit
• Setiap objek akan memancarkan radiasi yang berbeda-beda sesuai dengan perbedaan temperatur yang ada
• Pada tahun 1950 telah dibuat termogram dari radiasi infra red pemukaan tubuh. Hal ini diperlukan sebagai acuan bagi kondisi tubuh normal
• Penggunaan termografi : penyakit pembuluh darah, nyei pada lutut ,dll


DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar